Vitalisasi Pembangunan Jemaat

Model Lima Faktor dalam Konteks Gereja yang Cair sebagai Dasar Mencapai Visi HKBP

Penulis

  • Oking Sahrul Silitonga STGH HKBP
  • Azwar Anas Pasaribu Sekolah Tinggi Guru Huria HKBP

DOI:

https://doi.org/10.62926/jtct.v1i2.55

Kata Kunci:

Gereja yang cair, HKBP, kepemimpinan yang berbagi, pembangunan jemaat, vitalisasi jemaat

Abstrak

Tulisan ini meneliti model revitalisasi jemaat lima faktor dari Jan Hendriks, dengan mengintegrasikan teori "gereja yang cair" dari Pete Ward untuk menghadapi tantangan kontemporer dalam pengembangan gereja. Revitalisasi jemaat, yang ditandai oleh penguatan internal dan keterlibatan eksternal, sangat penting untuk mewujudkan visi gerejawi yang efektif dan berkelanjutan. Model Hendriks menekankan lima dimensi utama: iklim, kepemimpinan, struktur, tujuan dan tugas, serta identitas. Dengan menggabungkan teori "gereja yang cair" dari Ward, pendekatan ini memperkenalkan fleksibilitas yang diperlukan untuk menavigasi konteks sosiokultural yang terus berkembang tanpa mengorbankan identitas gerejawi inti. Dalam kerangka ini, makalah ini menyoroti peran penting kepemimpinan bersama dalam membangun jemaat yang dinamis, berdaya, dan relevan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Astriana Wati. “Strategi Gereja Dalam Meningkatkan Kehadiran Jemaat Di Ibadah Raya: Studi Pada Gereja Persekutuan Pemberitaan Kristus Getsemani Kemayo, Kalimantan Barat.” ICHTUS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 2, 3 (November 2022): 106–16.

Brink, H. v.d. Tafsiran Alkitab: Kisah Para Rasul. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.

Edeline Ersanko Pratiwi and Lusiana Idawati. “Pengaruh Kepemimpinan Yang Melayani, Kepuasan Kerja, Dan Motivasi Intrinsik Terhadap Kinerja Guru Sekolah Lentera Harapan Sangihe.” Jurnal Nalar Pendidikan, 1, 7 (2019): 85–93.

Ford, Kevin Graham. Transforming Church-Bringing out the Good to Get the Great. United States of America: David C. Cook, 2008.

Franky and Dina E. Latumahina. “Model Liquid Church Bagi Peningkatan Pelayanan Pastoral Gereja-Gereja Anggota Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia Setempat (PGIS) Di Kota Batu.” Missio Ecclesiae, 1, 11 (April 2022): 21–36.

Hendriks, Jan. Jemaat Vital Dan Menarik: Membangun Jemaat Dengan Menggunakan Metode Lima Faktor. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Hooidjonk, P.G.van. Batu-Batu Yang Hidup Pengantar Ke Dalam Pembangunan Jemaat. Yogyakarta: Kanisius, 1996.

Huria Kristen Batak Protestan. Aturan Dan Peraturan HKBP 2002 Setelah Amandemen Keempat. Pearaja Taurutung: Kantor Pusat HKBP, 2022.

Kooij, Rijnardus A van. Menguak Fakta Menata Kerja Nyata: Sumbangan Teologi Praktis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.

Mathias Jebaru Adon. “Menumbuhkan Karakter Kepemimpinan Yang Melayani.” BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1, 2 (June 2021): 100–114.

Ruhulessin, Johny Christian. Struktur Organisasi Dan Misi Gereja. Yogyakarta: Kanisius, 2020.

Sartika, Meitha. ECCLESIA IN VIA: Pengantar Eklesiologi Konstruktif. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.

Siringoringo, V.M. Theologi Perjanjian Lama. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2013.

Sutanto, Timotius Kurniawan. Tiga Dimensi Keesaan Dalam Pembangunan Jemaat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.

Usman, Husaini. Kepemimpinan Efektif Teori, Penelitian, Dan Praktik. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2019.

Ward, Pete. Liquid Church. Eugene, OR: Wipf & stock Publisher, 2002.

Whitehad, James D. Kepemimpinan Dalam Jemaah. Translated by Michael A Cowawn. Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Accessed June 28, 2024. https://kbbi.web.id/autokrasi.

In Kamus Besar Bahasa Indonesia, n.d.

File Tambahan

Diterbitkan

2024-09-29

Cara Mengutip

Silitonga, O. S., & Pasaribu, A. A. . (2024). Vitalisasi Pembangunan Jemaat: Model Lima Faktor dalam Konteks Gereja yang Cair sebagai Dasar Mencapai Visi HKBP. Collecta: Jurnal Teologi Dan Tradisi Kristen, 1(2), 135–152. https://doi.org/10.62926/jtct.v1i2.55