Eko-Spritualitas Trinitaris

Mendialogkan Konsep Trinitas dan “Debata Mulajadi Na Bolon” dalam Kerangka Ekoteologis

Penulis

  • Josua Gesima Gultom Universitas Kristen Duta Wacana

DOI:

https://doi.org/10.62926/jtct.v1i2.50

Kata Kunci:

Spiritualitas di HKBP, Trinitas, Debata Na Tolu, Mistik Kristen, Meister Eckhart

Abstrak

Artikel ini mengkaji krisis lingkungan bukan hanya sebagai masalah degradasi fisik, tetapi juga sebagai cerminan krisis spiritual yang lebih dalam akibat keterasingan manusia dari alam. Dengan menjalin dialog antara konsep Trinitas dalam teologi Kristen dan kepercayaan Debata Mulajadi Na Bolon dalam tradisi Batak Toba, penelitian ini menyatukan nilai-nilai spiritual dari kedua tradisi untuk menawarkan perspektif yang unik. Pemahaman Meister Eckhart tentang Trinitas menekankan hubungan dinamis dan timbal balik antara Tuhan dan ciptaan, di mana Tuhan bersifat transenden sekaligus imanen dalam kehidupan manusia dan dunia alam. Demikian pula, Debata Mulajadi Na Bolon dipahami sebagai pencipta alam semesta dan seluruh isinya, yang secara aktif terlibat dalam kehidupan manusia. Kedua tradisi menegaskan adanya keterhubungan sakral antara manusia, alam, dan ciptaan. Artikel ini berpendapat bahwa upaya lingkungan yang efektif harus berakar pada kesadaran spiritual yang mendalam, yang mengakui manusia sebagai bagian integral dari ciptaan, bukan sebagai penguasa yang terpisah. Dengan memulihkan hubungan spiritual ini, kita dapat merespons krisis lingkungan secara lebih holistik, di mana kepedulian terhadap alam menjadi bagian penting dari tanggung jawab spiritual. Oleh karena itu, Trinitarian Eco-Spirituality muncul sebagai kerangka penting dalam membina kesadaran baru yang menghargai alam sebagai ciptaan hidup dan sakral, yang harus dilindungi dan dijaga oleh umat manusia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Banawiratma, J. B. “Kristologi dan Allah Tritunggal II: Refleksi Dalam Konteks Masyrakat Indonesia.” In Kristologis Dan Allah Tritunggal, edited by J. B Banawiratma. Yogyakarta: Kanisius, 1986.

Baxter, Jason M. An Introduction to Christian Mysticism: Recovering the Wildness of Spiritual Life. Grand Rapids, Michigan: Baker Academic, a division of Baker Publishing Group, 2021.

Dalihade, Ryan Danny. “Eko-Spiritualitas Trinitaris: Sebuah Upaya Membangun Spiritualitas Lingkungan Terhadap Krisis Lingkungan (Reklamasi Pantai) Di Manado.” Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies 1, no. 2 (August 31, 2021): 199.

Donobakti, Yohanes Anjar. “Sebuah Pemahaman tentang Spiritualitas Penduduk Asli Batak Toba dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Sehari-Hari.” LOGOS 16, no. 2 (December 14, 2020): 81–95.

Eckhart. Meister Eckhart: Teacher and Preacher. Edited by Bernard McGinn, Frank A. Tobin, Elvira Borgstadt, and Kenneth J. Northcott. The classics of Western spirituality. New York Mahwah Toronto: Paulist Press, 1986.

Eckhart, and Matthew Fox. Breakthrough, Meister Eckhart’s Creation Spirituality, in New Translation. Garden City, N.Y: Image Books, 1980.

Haryono, Stefanus Christian. “Mystical Kinship of Creation: A Foundation of Ecospirituality for Interreligious Ecological Movements.” International Journal of Indonesian Philosophy & Theology 2, no. 1 (June 30, 2021). Accessed September 28, 2024. https://aafki-afti.org/IJIPTh/article/view/12.

Kalampung, Yan Okhtavianus. “Mempertimbangkan Spiritualitas Ekonomi Berdasarkan Intuisi Kosmotheandrik Raimundo Panikkar.” GEMA TEOLOGIKA 1, no. 2 (October 31, 2016): 167.

Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. “Ekosentrisme Dan Upaya Menanggapi Krisis Lingkungan Hidup,” n.d. Accessed September 25, 2024. https://www.setneg.go.id/baca/index/ekosentrisme_dan_upaya_menanggapi_krisis_lingkungan_hidup.

Manullang, Ezra Yosua Bonifacius, and Binsar Jonathan Pakpahan. “Tinjauan atas Spiritualitas HKBP dari Sudut Pandang Spiritualitas Luther dan Gereja-Gereja Lutheran.” Jurnal Amanat Agung 17, no. 2 (December 29, 2021): 183–219.

Nainggolan, Togar. Sejarah Dan Transformasi Religi: Batak Toba. Medan: Bina Media Perintis, 2012.

Nuban Timo, Ebenhaizer I. Allah Menahan Diri, Tetapi Pantang Berdiam Diri: Suatu Upaya Berdogmatika Kontekstual Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Salvatore Da Silva, Eduard, and Edy Kristianto. “Meister Eckhart: Pandangan Teologisnya.” Jurnal Teologi 09, no. 01 (May 25, 2020): 27–48.

Siagian, Riris Johana. SAHALA: Bagi Pemimpin Dulu Dan Kini. Pematangsiantar: L-SAPIKA Indonesia, 2016.

Siburian, Carel Hot Asi. “Konstruksi Pemahaman Kontekstual pada Suku Batak Toba dalam Perjumpaan Kristus dan Debata Mulajadi na Bolon.” JURNAL TERUNA BHAKTI 6, no. 1 (August 30, 2023): 21.

Sinaga, Anicetus B. The Toba-Batak High God: Transcendence and Immanence. Studia Instituti Anthropos vol. 38. St. Augustin, West Germany: Anthropos Institute, 1981.

Singgih, Emmanuel Gerrit. Pengantar Teologi Ekologi. Yogyakarta: Kanisius, 2021.

File Tambahan

Diterbitkan

2024-09-29

Cara Mengutip

Gultom, J. G. (2024). Eko-Spritualitas Trinitaris: Mendialogkan Konsep Trinitas dan “Debata Mulajadi Na Bolon” dalam Kerangka Ekoteologis. Collecta: Jurnal Teologi Dan Tradisi Kristen, 1(2), 167–180. https://doi.org/10.62926/jtct.v1i2.50