Spiritualitas Kairologi Natal

Kritik terhadap Perayaan Natal di Gereja HKBP yang sudah Mentradisi namun Bertolak Belakang dengan Kalender Gerejawi

Penulis

  • Nixcon Simanungkalit STT HKBP Pematang Siantar

DOI:

https://doi.org/10.62926/jtct.v1i1.36

Kata Kunci:

HKBP, Kairologi , Kalender Gerejawi, Natal, Tradisi

Abstrak

Artikel ini membahas kompleksitas perdebatan seputar perayaan Natal di Gereja HKBP selama satu dekade terakhir. Terdapat ketegangan internal yang tumbuh dari perbedaan pendapat mengenai tanggal pelaksanaan Natal. Meskipun ada upaya untuk mengembalikan tradisi sesuai kalender gerejawi, konflik internal dan tekanan dari faktor eksternal terus menjadi hambatan yang sulit diatasi. Penulis menggarisbawahi pentingnya memahami dua dimensi waktu, yaitu chronos dan kairos, dengan merujuk pada pemikiran Joas Adiprasetya. Melalui pemahaman mendalam terhadap sejarah pergeseran tradisi Natal di Gereja HKBP, yang dipengaruhi oleh peristiwa sejarah dan politik, artikel ini memberikan sorotan yang menarik. Walaupun ada upaya untuk mengembalikan tradisi liturgis, penulis menyatakan bahwa ada rintangan yang cukup besar baik dari dalam maupun luar. Dalam artikel ini dijelaskan bagaimana pemahaman yang kurang akurat terhadap kalender gerejawi dapat berdampak negatif pada makna liturgis perayaan Natal di Gereja HKBP.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adiprasetya, Joas. 2016. Labirin Kehidupan: Spiritualitas Sehari-hari bagi Peziarah Iman. Jakarta: BPK-GM.

“Agenda HKBP.” 2010. Kantor Pusat HKBP.

Aritonang, Jan. S. 1988. Sejarah Pendidikan Kristen di Tanah Batak. Jakarta: BPK-GM.

Biro Pembinaan HKBP. 2001. “Tuhan Kasihanilah!: Liturgi Harian untuk Keluarga, Jemaat, dan Masyarakat.” Kantor Pusat HKBP.

Chilton, Bruce. 2002. Redeeming Time: the wisdom of ancient Jewish and Christian festal calendars. Peabody, Mass: Hendrickson Publishers.

Lumbantobing, Darwin. 2017. “Almanak HKBP 2017.” Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).

Mulyono, Yohanes Bambang. 2014. Sejarah dan Penafsiran Leksionaris Versi RCL. Jakarta: Grafika KreasIndo.

Nababan, S.A.E. 1992. “Surat Parsaoran Immanuel.” Kantor Pusat HKBP - Pearaja, 1992.

Napitupulu, Bonar. 2011. “Surat Pastoral.” Surat Penggembalaan 590/030/XI/2011. Pearaja-Tarutung: Kantor Pusat HKBP.

Olst, E. H. van. 1996. Alkitab Dan Liturgi. Jakarta: BPK-GM.

Rachman, Rasid. 2014. Hari Raya Liturgi. Jakarta.

Roll, Susan K. 1995. Toward the origins of Christmas. Liturgia condenda 5. Kampen, The Netherlands: Kok Pharos Pub. House.

Sidabutar, B.D.F., Pantas Panggabean, Bonar Silaban, dan Enig Sonata Aritonang, ed. 2008. “Perbuatan Allah Dalam Kehidupan Kita: Memaknai Kembali Arti Liturgi dalam Kehidupan Kita.” Dalam Seminar Liturgi Alternatif. Jakarta: HKBP Distrik VIII Jawa Kalimantan.

White, James F. 2015. Pengantar Ibadah Kristen. Jakarta: BPK-GM.

File Tambahan

Diterbitkan

2024-03-20

Cara Mengutip

Simanungkalit, N. (2024). Spiritualitas Kairologi Natal: Kritik terhadap Perayaan Natal di Gereja HKBP yang sudah Mentradisi namun Bertolak Belakang dengan Kalender Gerejawi. Collecta: Jurnal Teologi Dan Tradisi Kristen, 1(1), 86–101. https://doi.org/10.62926/jtct.v1i1.36