Perempuan Batak Toba dan Misi
Tinjauan Misi Praksis terhadap Posisi Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan di Gereja HKBP
DOI:
https://doi.org/10.62926/js.v1i1.59Kata Kunci:
Budaya patriarki, Gereja HKBP, Kepemimpinan perempuan, Pendeta perempuan, Pendidikan teologi berbasis genderAbstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara kritis posisi perempuan Batak Toba dalam kepemimpinan pastoral di gereja HKBP. Saya berpendapat bahwa setiap diskusi tentang perempuan Batak Toba tidak dapat dipisahkan dari konsep habatahon, yang membentuk norma sosial dan tradisi. Budaya masyarakat Batak Toba masih sangat patriarkal, di mana perempuan menempati posisi subordinat dalam berbagai aspek kehidupan budaya. Hal ini terlihat dari proses panjang untuk mengintegrasikan pendeta perempuan ke dalam gereja HKBP. Oleh karena itu, saya mengeksplorasi peran pendeta perempuan sebagai isu penting dalam hierarki organisasi HKBP. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun ada amandemen Peraturan HKBP pada tahun 2002 (Amandemen III), pendeta perempuan masih menghadapi keterbatasan peluang untuk terlibat dalam peran kepemimpinan di gereja.
Referensi
Abineno, J.L.Ch. Sekitar Theologia Praktika. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1979.
Cohick, Lynn H. “Prophecy, Women in Leadership and the Body of Christ.” Dalam Women, Ministry, and the Gospel: Exploring New Paradigms, disunting oleh Mark Husbands dan Timothy Larsen. Illinois: Inter-Varsity Press, 2007.
Djawa, Jerda. “Perjuangan Perempuan di tengah Budaya Patriarki dalam Perjanjian Lama.” Dalam Ketika Perempuan Berteologi, disunting oleh Asnath Niwa Natar. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 2012.
Firmando, Harisan Boni. Sosiologi Kebudayaan dari Nilai Budaya hingga Praktik Sosial. Yogyakarta: Bintang Semesta Media, 2022.
HKBP. Perempuan dalam Gereja: Perjalanan Panjang Perempuan HKBP. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
House, H. Wayne. The Role of Women in Ministry Today. Nashville: Thomas Nelson, Inc., 1990.
Irianto, Sulistyowati. Perempuan di antara Berbagai Pilihan Hukum. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003.
Lumbantobing, Darwin. “Kepemimpinan Partohonan menurut Aturan dan Peraturan HKBP 2002.” Dalam Posisi dan Peluang Perempuan Partohonan dalam Pengambilan Keputusan di HKBP, disunting oleh Nurliani Siregar. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
———. Tumbuh Lokal Berbuah Universal: Revitalisasi Program Pelayanan HKBP Pasca 100 Tahun Dr. Ingwer Ludwig Nommensen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.
Ortner, Sherry. “Is Nature to Culture as Female is to Male?” Dalam Woman, Culture, and Society, disunting oleh Michelle Rosaldo dan Louise Lamphere. Stanford: Stanford University Press, 1974.
Pangaribuan, Anna Ch. Vera. “Pergumulan Pendeta Perempuan di tengah-tengah Gereja HKBP.” Dalam Perempuan Bersaksi, disunting oleh Riris Johanna Siagian dan Raulina Siagian. Pematangsiantar: L-SAPA, 2015.
Panggabean, H.P. Pembinaan Nilai-nilai Adat Budaya Batak Dalihan Natolu. Jakarta: Dian Utama, 2007.
Sari, Elizabeth Nela, Muhammad Yamin, dan Edy Ikhsan. “Peran Dalihan Natolu dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Hak Ulayat untuk Pengadaan Kepentingan Umum di Kabupaten Humbang Hasundutan.” Jurnal Hukum Al-Hikmah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat 3, no. 2 (2022): 393–416.
Siagian, Riris Johanna. Sahala bagi Pemimpin. Pematangsiantar: L-SAPIKA, 2019.
———. “Sahala Kepemimpinan Perempuan dalam Konteks Masyarakat Batak dan Alkitab.” VISIO DEI: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 1 (2019): 122–40.
———. Satu Visi Menuju HKBP yang Baru: Penelitian dan Analisa Historis-Kritis, Naratif dari Perspektif Perempuan. Pematangsiantar: Percetakan HKBP, 2001.
———. Teologi Sahala. Pematangsiantar: L-SAPIKA, 2021.
Siahaan, Lydia. “Tantangan Perempuan dalam Posisi Pengambilan Keputusan di Gereja HKBP.” Dalam Posisi dan Peluang Perempuan Partohonan, disunting oleh Nurliani Siregar. Riau: Forum Perempuan Partohonan HKBP, 2008.
Simamora, Glorya S.P. “Perempuan HKBP dan Tahun Perempuan HKBP 2015.” Dalam Perempuan dalam Gereja: Perjalanan Panjang Perempuan HKBP, disunting oleh Nurliani Siregar. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
Simanjuntak, Bungaran Antonius. Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba hingga 1945. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006.
Siregar, Mangihut. “Ketidaksetaraan Gender dalam Dalihan na Tolu.” An1mage: Jurnal Studi Kultural 3, no. 1 (2018).
Stendahl, Krister. The Bible and the Role of Women. Philadelphia: Fortress Press, 1966.
Tunggul, K. “Peranan Wanita dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas.” Dalam Dewan Perempuan, disunting oleh Dewan Wanita. Jakarta: Dewan Wanita, 1994.
Yessy. Perempuan Kristiani Indonesia Berteologi dalam Konteks. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sisean: Jurnal Teologi dan Misi Kristen
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.