Jurnal
-
Collecta: Jurnal Teologi dan Tradisi Kristen
Tentang Collecta
Kata "collecta" berasal dari bahasa Latin, yaitu "colligere," yang berarti "mengumpulkan" atau "menghimpun." Dalam konteks liturgi Kristen, kata collecta merujuk pada doa bersama umat selama ibadah. Jurnal ini didirikan sebagai wadah publikasi kajian untuk mengeksplorasi pelbagai aspek teologi dan tradisi Kristen. Fokusnya mencakup liturgi, eklesilogi, pelayanan digital, musik gerejawi, studi ritus dalam ibadah, teologi praktika, dan sejarah agama-agama.Jurnal ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menyajikan pemikiran-pemikiran, hasil penelitian, dan analisis yang mencerminkan keragaman dan kedalaman pemahaman atas teologi Kristen dan tradisinya. Sebagai publikasi akademis, Collecta diterbitkan dua kali setahun oleh STT HKBP Pematangsiantar, yaitu pada bulan Mei dan November.
Fokus dan Ruang Lingkup
1. Liturgi atau Peribadahan
2. Eklesilogi
3. Pelayanan Digital
4. Musik Gerejawi
5. Studi Ritus dalam Ibadah
6. Teologi Praktika
7. Sejarah Agama-agamaInformasi Jurnal
1. Judul jurnal: Collecta: Jurnal Teologi dan Tradisi Kristen
2. Frekuensi penerbitan: Dua kali setahun, Maret dan September
3. DOI: 10.62926/jtct
4. Online ISSN: 3047-7492
5. Print ISSN:
6. Editor Kepala: Ricky Pramono Hasibuan
7. Penerbit: Sekolah Tinggi Theologia HKBP Pematangsiantar -
Sisean: Jurnal Teologi dan Misi Kristen
Sisean adalah istilah dalam bahasa Batak Toba yang berarti "murid," sebuah konsep yang berkaitan langsung dengan para murid Yesus dalam Perjanjian Baru. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan individu yang dipanggil secara langsung oleh Yesus dan diutus untuk menyebarkan misi Allah ke seluruh dunia (Mat. 28; Mark. 16).
Sejalan dengan itu, Jurnal Sisean bertujuan untuk mendorong umat Kristen agar turut serta dalam misi Allah hingga ke ujung bumi, mengikuti teladan para murid Yesus. Umat Kristen yang telah dipanggil, diberi hak istimewa, dan diutus, diundang untuk berperan aktif dalam misi keselamatan.
Jurnal ini berfokus pada teologi Kristen, khususnya yang berkaitan dengan missiologi—kajian teologis tentang misi Kristus dan penerapannya dalam konteks kontemporer. Jurnal ini menekankan bahwa teologi dan praktik misi tidak dapat dipisahkan dari landasan biblika dalam Perjanjian Lama dan Baru, serta dari teologi kontekstual yang dibentuk oleh realitas sosial, budaya, agama, dan politik saat ini di tingkat lokal, regional, dan global.
Jurnal Sisean menyediakan wadah bagi para peneliti, teolog, pemimpin gereja, dan praktisi agama lainnya untuk menyumbangkan penelitian, refleksi, serta wawasan praktis mereka tentang teologi misi dalam kompleksitas kehidupan dunia saat ini.
Informasi Jurnal
1. Judul jurnal: Sisean: Jurnal Teologi dan Misi Kristen
2. Frekuensi penerbitan: Dua kali setahun, April dan Oktober
3. DOI: 10.62926/js
4. Online ISSN:
5. Print ISSN:
6. Editor Kepala: Mery Simarmata
7. Penerbit: Sekolah Tinggi Theologia HKBP Pematangsiantar -
Gorga: Jurnal Teologi Konstruktif
Tentang Jurnal Gorga
Gorga merupakan sebuah relief ukiran yang menjadi identitas budaya dalam kehidupan masyarakat Batak Toba. Gorga menunjukkan kecakapan seni ukir dengan menyatukan estetika tinggi bersama dengan multiplisitas nilai-nilai kehidupan. Gorga berperan sebagai simbol yang melibatkan aspek-aspek yang bersinggungan antara hal-hal yang bersifat sakral, keagamaan, filosofis, dan juga pengalaman hidup manusia bersama alam. Dengan demikian, Gorga dapat dipahami sebagai ekspresi seni yang menggabungkan keberagaman menjadi harmoni yang indah dan mendalam, serta mampu menguratakarkan suatu pemahaman ke dalam praktik kehidupan.
Gorga: Jurnal Teologi Konstruktif, sebagai representasi dari seni ukiran ini, berfungsi sebagai platform intelektual yang mengembangkan keragaman pemikiran teologis melalui pendekatan multidisipliner. Misi Gorga adalah memberikan kontribusi yang signifikan dalam ranah pemikiran teologis. Melibatkan studi-studi dalam dogmatika, teologi sistematis, teologi kontekstual, dan teologi konstruktif, jurnal ini bertujuan untuk menyajikan wawasan yang mendalam yang berdampak positif pada pengembangan teologi.
Dalam setiap edisinya, Jurnal Gorga menyelami kerangka pemikiran yang seimbang, memungkinkan pembaca untuk menjelajahi dimensi-dimensi teologi yang mencakup tradisi doktrinal, keterkaitan sistematis, relevansi kontekstual, dan inovasi konstruktif. Upaya ini dilakukan dengan tekun untuk mendukung keberlanjutan diskusi dan eksplorasi pemikiran di bidang teologi. Jurnal ini membuka ruang bagi peneliti, teolog, dan praktisi agama untuk berbagi pemikiran, riset, dan pemahaman teologis mereka. Dengan demikian, GORGA berusaha menjadi sumber daya yang memberikan kontribusi berharga terhadap perkembangan pemikiran teologis di tingkat nasional dan internasional.